cara Menghapus Virus pada Komputer/laptop Dengan tuntas paling jitu - Sering kali kita panasaran tentang kenapa belakangan ini Komputer menjadi lemot dan sangat berbeda dengan sebelumnya dan ketika kita mencari tahu tentang kenapa komputer atau laptop kita menjadi lemot dan seringkali tidak bisa di akses ternyata pada laptop atau komputer kita tersebar virus yang sangat berbahaya dan kita tidak tahu bagaimana cara menghilangkanya atau menghapusnya .
Sebenarnya virus komputer bisa di hilangkan tergantung Seganas apa virus tersebut dan virus ganas pun bisa di hapus akan tetapi tidak akan sepenuhnya terhapus berikut pembahasanya bagaimana cara Menghapus Virus pada Komputer/laptop paling jitu .
Virus adalah salah satu program komputer berbahaya yang menakutkan bagi para pengguna komputer. Pasalnya ia dapat menyerang sistem komputer, bahkan dapat menghapus data-data penting di komputer.
Beberapa virus ada yang sampai menyebabkan kerusakan serius pada sistem komputer. Para pakar keamanan dibuat sibuk untuk menangani virus ini dan membuat software untuk membasminya.
Sebelum itu hendaknya kita ketahui terlebih dulu Virus-virus yang paling berbahaya di dunia karena jika kita tidak mengetahui virus tersebut akan terasa percuma karena kita tidak mengetahui nama dan tidak mengetahui bagaimana Virus tersebut bisa menginfeksi perangkat kita berikut saya telah rangkum dan telah saya kutip dari berbagai situs .
Virus komputer ini pertama terdeteksi di Jerusalem pada Oktober 1987. Merupakan virus MS-DOS yang menginfeksi setiap file run yang dapat dikerjakan kecuali COMMAND.COM. Pada tiap hari Jumat tanggal 13, virus Jerusalem menghapus semua file program yang berada pada HardDrive yang terinfeksi, maka dari itu virus komputer ini juga disebut virus Friday 13th.
Virus komputer jenis Worm pertama di dunia ini didistribusikan via internet pada 2 November 1988 dan menyebabkan kerugian hampir USD 100 juta. Virus ini juga menginfeksi lebih dari 6000 komputer di AS termasuk beberapa komputer milik NASA. Bahkan karena kehebohannya ini, virus Morris diabadikan dalam sebuah floppy disk dan dipamerkan dalam Boston Museum of Science.
Virus komputer bernama Melissa dikirim melalui email kepada seluruh pengguna email dan virus komputer ini memiliki kemampuan untuk berkembang biak di file Word dan Excel. Virus komputer ini juga diketahui sebagai "Mailissa", "Simpsons", "Kwyjibo", dan "Kwejeebo". Virus Melissa menginfeksi 20% komputer di seluruh dunia.
Virus email ini menyebar pada tahun 2000 telah menyebabkan kerugian sebanyak $10 Milyar di 20 negara. Virus komputer ini didistribusikan melalui email dengan subjek “I Love You” berisi pesan teks bertuliskan "kindly check the attached LOVELETTER from me" dan lampirannya berjudul “LOVE-LETTER-FOR-YOU.TXT.VBS.”. Jika kamu membuka lampirannya maka secara otomatis virus komputer ini akan mereplikasikan dirinya dan mengirim ke semua alamat email dalam email pengguna. File ini juga akan menghapus file .jpg dan .jpeg.
Virus komputer berjenis Worm ini diobservasi pada tanggal 15 Juli 2001. Virus Code Red menyerang Microsoft IIS web server. Virus komputer ini merusak halaman web dan meninggalkan teks “Hacked by Chinese!” dan merusak website whitehouse.gov. Kerugian yang disebabkan virus komputer Code Red mencapai USD 2 Milyar.
SQL Slammer adalah virus Worm komputer yang menyebabkan penolakan layanan pada beberapa hosting internet dan secara dramatis memperlambat traffic internet. Dimulai pada tanggal 25 Januari 2003 dan menyebar sangat cepat kemudian menginfeksi 75.000 korban dalam waktu sepuluh menit. Virus komputer SQL Slammer menyerang web server yang dijalankan oleh versi rentan Microsoft SQL Server, kemudian menghasilkan alamat Internet Protokol (IP) secara acak.
Dikenal sebagai malware terkejam pada tahun 2004, virus komputer ini menginfeksi kurang lebih satu juta komputer. Virus MyDoom terlihat sebagai bouncing email atau email spammer dan ketika pengguna membuka email tersebut maka saat itu pula komputernya terinfeksi. Virus komputer paling berbahaya ini bisa mengunduh file tambahan dan mencuri alamat email kemudian otomatis mengirimkan email pada korban barunya.
Poison Ivy adalah remote access Trojan yang mampu mengendalikan komputer yang terinfeksi dari lokasi yang berbeda secara sembunyi-sembunyi. Setelah virus komputer ini diinstal ke komputer, hacker dapat mengontrol komputermu, memanipulasi konten dan mengakses speaker komputer serta webcam untuk merekam audio maupun video. Virus ini adalah mimpi buruk dari segala mimpi buruk computer security.
Malware atau virus komputer yang berhasil mengacaukan sistem keamanan Pentagon ini bahkan sampai membuat Pentagon mendirikan departemen militer US Cyber Command untuk mengatasi agent.btz. Disebarkan melalui thumb drive lalu menginstal malware dan mencuri data-data penting. Agent.btz ini juga dikenal sebagai Agent.AWF yang menyerang sistem operasi Microsoft Windows.
BlackShades, virus komputer yang terbilang baru ini menjangkiti lebih dari 100 negara dan menyerang perangkat lunak pada komputer. Virus komputer bekerja dengan cara mengambil alih komputer. Virus BlackShades atau yang disebut juga BlackShader ini memungkinkan hacker untuk mencuri informasi pribadi, mencegat pesan penting dan membajak kamera pada komputer atau webcam untuk digunakan secara diam-diam demi kepentingan hacker tersebut.
Virus komputer Stuxnet adalah salah satu virus komputer paling berbahaya yang menjadi awal dari perang cyber di internet. Virus jenis malware ini muncul pada pertengahan tahun 2010. Menyerang Sistem Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA). Menurut kabar yang beredar, awalnya AS menciptakan virus ini untuk menyerang fasilitas nuklir milik Iran.
Bukannya berdampak besar ke fasilitas Iran tersebut, virus ini malah menyebar dan menyebabkan kekacauan di jaringan internet seluruh duniayang pada akhirnya menyebabkan kekacauan yang lebih besar. Symantec sebagai sebuah perusahaan antivirus terkenal menyebutkan bahwa virus komputer Stuxnet lebih besar 50 kali lipat dari virus komputer biasa dan mereka belum berhasil menemukan sumber virus tersebut.
Duqu diduga memiliki hubungan dengan virus komputer Stuxnet. Nama Duqu diberikan oleh peneliti Boldizsar Hungaria Bencsath dari Laboratory of Cryptography and System Security (CrySyS Lab) di Budapest University of Technology and Economics, Hungaria. Peneliti tersebut menganalisa malware ini dan menulis laporan sebanyak 60 halaman dengan menamakannya sebagai virus Duqu. Virus komputer ini dapat mengubah nama file data dalam komputer dengan awalan "~DQ". Malware ini ditemukan pada awal September 2011.
Pernahkan kamu melihat sebuah malware komputer yang sangat canggih hingga dapat menginfeksi komputer dengan menjalankan sistem operasi Windows dengan sendirinya? Flame atau Flamer dianggap sebagai virus tercanggih yang ditemukan pada tahun 2012, hampir sama berbahayanya dengan virus komputer Stuxnet. Virus komputer Flame digunakan sebagai senjata cyber untuk menyerang beberapa entitas di suatu negara. Awalnya ditemukan sebagai senjata yang menyerang komputer milik pejabat Iran namun malah menyebar ke mancanegara.
Setelah ditemukan menginfeksi sejumlah sistem komputer di negara-negara Timur Tengah seperti Palestina, Israel, Lebanon, dan Suriah. Flame berukuran besar dan bisa masuk ke dalam sistem hingga menyebar menjadi banyak bagian-bagian kecil. Jika terjangkit virus komputer ini, maka komputer otomatis mengunduh file sebesar 6 MB yang berisi sekitar setengah lusin modul kompresi lain yang berada di dalamnya.
Pembuat virus komputer Blaster, aka Lovsan, aka MSBlast sepertinya menaruh dendam pribadi pada Bill Gates. Pasalnya, virus komputer Blaster pernah menginfeksi ratusan ribu komputer melalui ‘lubang kerentanan’ (vulnerability hole) pada Windows 2000 dan Windows XP. Virus ini akan membuka sebuah jendela dialog yang mengatakan kepada pengguna bahwa sistem akan shutdown dan kemudian komputer akan mati atau restart.
Dalam virus Blaster ditemukan dua pesan dalam kode yang bertuliskan:
Virus komputer jenis Worm ini termasuk golongan virus pertama yang menyebarkan dirinya sebagai lampiran email lalu menyerang semua versi Microsoft Windows. Virus Bagle dirancang untuk membuka backdoor di mana remote user bisa mendapatkan kontrol atas komputer yang terinfeksi. Bagle muncul dengan subjek email adalah "Hi" dan pesan "Test =)" diikuti dengan string karakter acak dengan "Test, ya." pada akhirnya. Nama lampiran adalah string huruf acak dengan ekstensi file exe dan ikon yang sering terlihat seperti kalkulator Windows.
Virus komputer Sasser dibuat oleh Sven Jaschan yang saat itu masih menjadi seorang mahasiswa Jerman yang berusia 17 tahun. Sasser menyerang Windows 2000 dan Windows XP dengan memanfaatkan vulnerability hole dari sistem Windows tersebut. Sasser adalah menyebabkan kerusakan sebesar miliaran dolar pada tahun 2004. Virus komputer ini menyebabkan banyak komputer menjadi berjalan lambat dan crash, yang kemudian menyebabkan beberapa kerusakan cukup berat. Virus worm ini memiliki beberapa varian misalnya Sasser.E, varian pertama yang menyerang Mydoom dan Beagle, seperti Netsky.
Bagaiman banyak bukan ? semakin banyak pula resiko perangkat komputer kita terkena virus yang telah saya sebutkan satu-persatu .
lantas bagaimana Cara penanggulanganya ?
cara mengatasi virus memang sangat susah apalagi jika virus itu sudah terlanjur menyebar luas pada perangkat kita dan perangkatpun menjadi down dan cara mengatasinya yaitu kita harus memasang Software anti Virus yang canggih dan telah terbukti bisa menghilangkan Virus tapi terkadang anti Virus tidak bisa sepenuhnya menghapus Virus-virus berbahaya pada perangkat kita dan cara satu-satunya kita harus menginstal ulang kembali perangkat kita dan itupun masih beresiko .
Berikut bagaimana cara menghapus Virus Komputer dengan total dan ampuh ;
1. Persiapkan aplikasi yang akan digunakan untuk membersihkan virus, diantaranya:
2. Start Windows dalam mode Safe Mode
Setelah semua tool terkumpul, langkah selanjutnya adalah mulai menjalankan windows dalam mode Safe Mode, caranya adalah dengan cara: restart komputer, kemudian tekan tombol F8 sehingga muncul tampilan Windows Boot Option seperti terlihat pada gambar dibawah, kemudian pilih Windows Safe Mode.
3. Lakukan Pembersihan Virus dengan tool -tool yang telah disediakan sebelumnya.
Setelah Windows berhasil login, mulai lakukan pembersihan virus dengan pertama-tama jalankan terlebih dahulu Kaspersky TDSSKiller Anti Rootkit Utility. Kemudian jalankan Malwarebytes Anti-Malware dan sebaiknya program Malwarebytes tersebut di update terlebih dahulu. Setelah itu baru jalankan SUPERAntiSpyware Portable Scanner dilanjutkan dengan HitmanPro 3 Malware Scanner.
Setelah sistem komputer dibersihkan dengan Malware Scanner, langkah selanjutnya barulah menginstal atau menjalankan program Antivirus seperti Avast, AVG, Kaspersky atau lainnya dan pilihlah opsi "Full Scanning". Yang perlu diperhatikan pastikan antivirus tersebut sudah terupdate terlebih dahulu dengan versi atau database terbaru.
4. Bersihkan System Restore
Untuk menjaga agar sistem komputer tidak terinfeksi virus yang terdapat pada System Restore, maka kita perlu untuk mendelete system restore yang telah dibuat, caranya:
5. Bersihkan Temporary File
Selanjutnya bersihkan temporary file, bisa dengan menggunakan aplikasi Temp File Cleaner. Aplikasi ini akan membersihkan semua temporary folders pada semua user accounts (temp, IE temp, java, FF, Opera, Chrome, Safari), termasuk Administrator, All Users, LocalService, NetworkService, dan user account lainnya pada user folder. Temp File Cleaner juga akan membersihkan folder %systemroot%\temp dan %systemdrive% root folder, %systemroot%, dan system32 folder.
6. Repair Sistem Operasi Windows
Untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan oleh virus, seperti misalnya rusaknya file association, sehingga beberapa document tidak bisa dibuka dengan program defaultnya, kita harus merepairnya dengan merepair registry. Untuk mengembalikan setingan file association ke default pada windows bisa menggunakan tool yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Apabila kerusakan telah cukup parah, maka melakukan Repair Windows merupakan langkah yang harus kita jalankan.
7. Gunakan Rescue CD
Apabila kerusakan yang ditimbulkan oleh virus ini mengakibatkan komputer tidak bisa booting sama sekali, maka kita harus menggunakan apa yang disebut sebagai Rescue CD. Informasi mengenai Rescue CD ini dapat dilihat pada postingan Cara Membersihkan Virus menggunakan Rescue Disk.
Bagaimana Sudah ada Perubahan yang berkembang setelah anda menggunakan Cara saya yang sudah saya jelaskan di atas ?
jika mungkin cara di atas tidak bisa atau sama sekali tidak ada pengaruhnya Sebenarnya kita bisa menggunaka cara yang Manual dan tentunya dengan cara manual kita bisa langsung mengetahui Malware atau Virus apa yang tersebar atau tertanam juga Software apa yang terinstal yang keberadaanya tidak kita ketahui juga bagi kita itu mencurigaka dan bisa jadi Software tersebut adalah malware yang mengandung Virus yang berbahaya .
lantas bagaimana jika kita menggunakan pemindaian Secara manual ?
Ya, dalam metode ini, Jaka akan memberikan cara yang anti-maintream. Pernah terbayang nggak tapi sebelumnya, untuk menghilangkan virus tanpa antivirus? Pasti nggak pernah bukan? Makanya, rajin-rajin lihat artikel JalanTikus, hehehe. Baik, langsung saja Jaka berikan cara menghilangkan virus di komputer tanpa antivirus.
Bagaimana ada Perubahan ? Pastinyadong , secara saya sudah membahasnya dengan lengkap masa nggak ada perubahan , nah setelah kalian mengetahiu bagaimana cara menghilangkan Virus pada komputer dan kalian juga tahu apa saja Nama-Nama Virus yang Berbahaya dan setelah kalian melihat artikel saya kali ini saya harap sobat sekalian bisa mencegah terjadinya persebaran virus pada perangkat kita dan jangan mencoba memasang software yang mencurigakan karena dapat berpotensi memicu Virus yang dapat Menginfeksi Komputer kita .
Sebenarnya virus komputer bisa di hilangkan tergantung Seganas apa virus tersebut dan virus ganas pun bisa di hapus akan tetapi tidak akan sepenuhnya terhapus berikut pembahasanya bagaimana cara Menghapus Virus pada Komputer/laptop paling jitu .
Virus adalah salah satu program komputer berbahaya yang menakutkan bagi para pengguna komputer. Pasalnya ia dapat menyerang sistem komputer, bahkan dapat menghapus data-data penting di komputer.
Beberapa virus ada yang sampai menyebabkan kerusakan serius pada sistem komputer. Para pakar keamanan dibuat sibuk untuk menangani virus ini dan membuat software untuk membasminya.
Sebelum itu hendaknya kita ketahui terlebih dulu Virus-virus yang paling berbahaya di dunia karena jika kita tidak mengetahui virus tersebut akan terasa percuma karena kita tidak mengetahui nama dan tidak mengetahui bagaimana Virus tersebut bisa menginfeksi perangkat kita berikut saya telah rangkum dan telah saya kutip dari berbagai situs .
1. Jerusalem (Friday 13th) – 1987
Virus komputer ini pertama terdeteksi di Jerusalem pada Oktober 1987. Merupakan virus MS-DOS yang menginfeksi setiap file run yang dapat dikerjakan kecuali COMMAND.COM. Pada tiap hari Jumat tanggal 13, virus Jerusalem menghapus semua file program yang berada pada HardDrive yang terinfeksi, maka dari itu virus komputer ini juga disebut virus Friday 13th.
2. Morris (Internet Worm) – 1988
Virus komputer jenis Worm pertama di dunia ini didistribusikan via internet pada 2 November 1988 dan menyebabkan kerugian hampir USD 100 juta. Virus ini juga menginfeksi lebih dari 6000 komputer di AS termasuk beberapa komputer milik NASA. Bahkan karena kehebohannya ini, virus Morris diabadikan dalam sebuah floppy disk dan dipamerkan dalam Boston Museum of Science.
3. Melissa – 1999
Virus komputer bernama Melissa dikirim melalui email kepada seluruh pengguna email dan virus komputer ini memiliki kemampuan untuk berkembang biak di file Word dan Excel. Virus komputer ini juga diketahui sebagai "Mailissa", "Simpsons", "Kwyjibo", dan "Kwejeebo". Virus Melissa menginfeksi 20% komputer di seluruh dunia.
4. Love Letter ( I Love You/Lovebug) – 2000
Virus email ini menyebar pada tahun 2000 telah menyebabkan kerugian sebanyak $10 Milyar di 20 negara. Virus komputer ini didistribusikan melalui email dengan subjek “I Love You” berisi pesan teks bertuliskan "kindly check the attached LOVELETTER from me" dan lampirannya berjudul “LOVE-LETTER-FOR-YOU.TXT.VBS.”. Jika kamu membuka lampirannya maka secara otomatis virus komputer ini akan mereplikasikan dirinya dan mengirim ke semua alamat email dalam email pengguna. File ini juga akan menghapus file .jpg dan .jpeg.
5. Code Red – 2001
Virus komputer berjenis Worm ini diobservasi pada tanggal 15 Juli 2001. Virus Code Red menyerang Microsoft IIS web server. Virus komputer ini merusak halaman web dan meninggalkan teks “Hacked by Chinese!” dan merusak website whitehouse.gov. Kerugian yang disebabkan virus komputer Code Red mencapai USD 2 Milyar.
6. SQL Slammer – 2003
SQL Slammer adalah virus Worm komputer yang menyebabkan penolakan layanan pada beberapa hosting internet dan secara dramatis memperlambat traffic internet. Dimulai pada tanggal 25 Januari 2003 dan menyebar sangat cepat kemudian menginfeksi 75.000 korban dalam waktu sepuluh menit. Virus komputer SQL Slammer menyerang web server yang dijalankan oleh versi rentan Microsoft SQL Server, kemudian menghasilkan alamat Internet Protokol (IP) secara acak.
7. MyDoom (W32.MyDoom@mm, Novarg, Mimail.R, Shimgapi) – 2004
Dikenal sebagai malware terkejam pada tahun 2004, virus komputer ini menginfeksi kurang lebih satu juta komputer. Virus MyDoom terlihat sebagai bouncing email atau email spammer dan ketika pengguna membuka email tersebut maka saat itu pula komputernya terinfeksi. Virus komputer paling berbahaya ini bisa mengunduh file tambahan dan mencuri alamat email kemudian otomatis mengirimkan email pada korban barunya.
8. Poison Ivy – 2005
Poison Ivy adalah remote access Trojan yang mampu mengendalikan komputer yang terinfeksi dari lokasi yang berbeda secara sembunyi-sembunyi. Setelah virus komputer ini diinstal ke komputer, hacker dapat mengontrol komputermu, memanipulasi konten dan mengakses speaker komputer serta webcam untuk merekam audio maupun video. Virus ini adalah mimpi buruk dari segala mimpi buruk computer security.
9. Agen.btz – 2008
Malware atau virus komputer yang berhasil mengacaukan sistem keamanan Pentagon ini bahkan sampai membuat Pentagon mendirikan departemen militer US Cyber Command untuk mengatasi agent.btz. Disebarkan melalui thumb drive lalu menginstal malware dan mencuri data-data penting. Agent.btz ini juga dikenal sebagai Agent.AWF yang menyerang sistem operasi Microsoft Windows.
10. BlackShades – 2014
BlackShades, virus komputer yang terbilang baru ini menjangkiti lebih dari 100 negara dan menyerang perangkat lunak pada komputer. Virus komputer bekerja dengan cara mengambil alih komputer. Virus BlackShades atau yang disebut juga BlackShader ini memungkinkan hacker untuk mencuri informasi pribadi, mencegat pesan penting dan membajak kamera pada komputer atau webcam untuk digunakan secara diam-diam demi kepentingan hacker tersebut.
11. Nimda – 2001
Virus komputer Nimda muncul pertama kali pada pertengahan September 2001, atau lebih tepatnya seminggu setelah serangan 9 September. Nama virus Nimda diambil dari kata "Admin" dengan pengejaan yang terbalik. Virus Nimda menyebar lewat media internet seperti email, web, file sharing, atau memanfaatkan celah keamanan yang ada pada server Web Microsoft Internet Information Services (IIS). Virus jenis Worm ini dikabarkan dengan cepat berhasil menginfeksi dan melumpuhkan ribuan komputer di seluruh dunia dan sampai saat ini masih menyebar, namun dengan kecepatan yang lebih lambat.12. Storm Worm – 2006
Virus komputer jenis Trojan House kali ini dapat mematikan dan sangat merusak bagi perangkat Anda. Storm Worm adalah software berbahaya yang pertama kali muncul pada tahun 2006 dan menyebar lewat pesan elektronik alias email yang di dalamnya disertakan sebuah link. Banyak pengguna komputer mengeluh bahwa mereka menerima email spam dengan pesan "230 dead as storm batters Eropa". Jika pengguna mengeklik link tersebut akan menyebabkan virus komputer Storm Worm menginfeksi komputer dan memungkinkan komputer dikendalikan dari jarak jauh untuk menyebarkan email spam di internet.13. Conficker – 2008
Virus Conficker masuk dalam kategori virus komputer yang sangat berbahaya karena penyebarannya yang sangat cepat. Conficker ditemukan pada Oktober 2008. Selain Conficker, virus komputer ini juga dikenal dengan nama Downup, Domnadup, Win32/Conficker.C, dan virus Kido. Virus komputer ini menyebar melalui OS Microsoft Windows dan paling banyak menyerang OS Windows XP. Heinz Heise memperkirakan Conficker telah menginfeksi 2.5 juta PC pada 15 Januari 2009, sementara The Guardian memperkirakan 3.5 juta PC terinfeksi. Kemudian pada tanggal 16 Januari 2009, virus komputer ini telah menginfeksi hampir 9 juta PC dan menjadikannya sebagai salah satu infeksi yang paling cepat menyebar dalam waktu singkat.14. CIH atau .Win9x.CIH – 1998
Virus komputer CIH atau .Win9x.CIH disebut juga sebagai Chernobyl, pertama kali terdeteksi di Taiwan pada bulan Juni 1998. CIH disebutkan sebagai salah satu virus komputer paling berbahaya yang pernah dibuat. Virus komputer ini mampu mengutak-atik BIOS komputer agar tidak bisa melakukan booting. Semakin masuk dalam kategori virus berbahaya dikarenakan virus komputer ini sulit dideteksi. CIH akan menginfeksi setiap aplikasi yang ada di komputer. Kerugian yang timbul akibat virus ini mencapai lebih dari US$ 100 juta.15. Stuxtnet – 2010
Virus komputer Stuxnet adalah salah satu virus komputer paling berbahaya yang menjadi awal dari perang cyber di internet. Virus jenis malware ini muncul pada pertengahan tahun 2010. Menyerang Sistem Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA). Menurut kabar yang beredar, awalnya AS menciptakan virus ini untuk menyerang fasilitas nuklir milik Iran.
Bukannya berdampak besar ke fasilitas Iran tersebut, virus ini malah menyebar dan menyebabkan kekacauan di jaringan internet seluruh duniayang pada akhirnya menyebabkan kekacauan yang lebih besar. Symantec sebagai sebuah perusahaan antivirus terkenal menyebutkan bahwa virus komputer Stuxnet lebih besar 50 kali lipat dari virus komputer biasa dan mereka belum berhasil menemukan sumber virus tersebut.
16. Duqu – 2011
Duqu diduga memiliki hubungan dengan virus komputer Stuxnet. Nama Duqu diberikan oleh peneliti Boldizsar Hungaria Bencsath dari Laboratory of Cryptography and System Security (CrySyS Lab) di Budapest University of Technology and Economics, Hungaria. Peneliti tersebut menganalisa malware ini dan menulis laporan sebanyak 60 halaman dengan menamakannya sebagai virus Duqu. Virus komputer ini dapat mengubah nama file data dalam komputer dengan awalan "~DQ". Malware ini ditemukan pada awal September 2011.
17. Flame aka Flamer aka sKyWIper – 2012
Pernahkan kamu melihat sebuah malware komputer yang sangat canggih hingga dapat menginfeksi komputer dengan menjalankan sistem operasi Windows dengan sendirinya? Flame atau Flamer dianggap sebagai virus tercanggih yang ditemukan pada tahun 2012, hampir sama berbahayanya dengan virus komputer Stuxnet. Virus komputer Flame digunakan sebagai senjata cyber untuk menyerang beberapa entitas di suatu negara. Awalnya ditemukan sebagai senjata yang menyerang komputer milik pejabat Iran namun malah menyebar ke mancanegara.
Setelah ditemukan menginfeksi sejumlah sistem komputer di negara-negara Timur Tengah seperti Palestina, Israel, Lebanon, dan Suriah. Flame berukuran besar dan bisa masuk ke dalam sistem hingga menyebar menjadi banyak bagian-bagian kecil. Jika terjangkit virus komputer ini, maka komputer otomatis mengunduh file sebesar 6 MB yang berisi sekitar setengah lusin modul kompresi lain yang berada di dalamnya.
18. Blaster, aka Lovsan, aka MSBlast – 2003
Pembuat virus komputer Blaster, aka Lovsan, aka MSBlast sepertinya menaruh dendam pribadi pada Bill Gates. Pasalnya, virus komputer Blaster pernah menginfeksi ratusan ribu komputer melalui ‘lubang kerentanan’ (vulnerability hole) pada Windows 2000 dan Windows XP. Virus ini akan membuka sebuah jendela dialog yang mengatakan kepada pengguna bahwa sistem akan shutdown dan kemudian komputer akan mati atau restart.
Dalam virus Blaster ditemukan dua pesan dalam kode yang bertuliskan:
"I just want to say LOVE YOU SAN!" dan "billy gates why do you make this possible? Stop making money and fix your software!!"
Terjemahan:
"Aku
hanya ingin mengatakan cinta padamu SAN" dan "billy gates kenapa kamu
membuat semua ini mungkin? Berhenti mencari uang dan perbaiki software
milikmu!!"
19. Bagle – April, 2004
Virus komputer jenis Worm ini termasuk golongan virus pertama yang menyebarkan dirinya sebagai lampiran email lalu menyerang semua versi Microsoft Windows. Virus Bagle dirancang untuk membuka backdoor di mana remote user bisa mendapatkan kontrol atas komputer yang terinfeksi. Bagle muncul dengan subjek email adalah "Hi" dan pesan "Test =)" diikuti dengan string karakter acak dengan "Test, ya." pada akhirnya. Nama lampiran adalah string huruf acak dengan ekstensi file exe dan ikon yang sering terlihat seperti kalkulator Windows.
20. Sasser – 2004
Virus komputer Sasser dibuat oleh Sven Jaschan yang saat itu masih menjadi seorang mahasiswa Jerman yang berusia 17 tahun. Sasser menyerang Windows 2000 dan Windows XP dengan memanfaatkan vulnerability hole dari sistem Windows tersebut. Sasser adalah menyebabkan kerusakan sebesar miliaran dolar pada tahun 2004. Virus komputer ini menyebabkan banyak komputer menjadi berjalan lambat dan crash, yang kemudian menyebabkan beberapa kerusakan cukup berat. Virus worm ini memiliki beberapa varian misalnya Sasser.E, varian pertama yang menyerang Mydoom dan Beagle, seperti Netsky.
Bagaiman banyak bukan ? semakin banyak pula resiko perangkat komputer kita terkena virus yang telah saya sebutkan satu-persatu .
lantas bagaimana Cara penanggulanganya ?
cara mengatasi virus memang sangat susah apalagi jika virus itu sudah terlanjur menyebar luas pada perangkat kita dan perangkatpun menjadi down dan cara mengatasinya yaitu kita harus memasang Software anti Virus yang canggih dan telah terbukti bisa menghilangkan Virus tapi terkadang anti Virus tidak bisa sepenuhnya menghapus Virus-virus berbahaya pada perangkat kita dan cara satu-satunya kita harus menginstal ulang kembali perangkat kita dan itupun masih beresiko .
Berikut bagaimana cara menghapus Virus Komputer dengan total dan ampuh ;
1. Persiapkan aplikasi yang akan digunakan untuk membersihkan virus, diantaranya:
- Kaspersky TDSSKiller Anti Rootkit Utility, di http://goo.gl/tBdHf3
- Malwarebytes Anti-Malware, di http://goo.gl/gwN3jo
- SUPERAntiSpyware Portable Scanner, di http://goo.gl/O5MlA4
- HitmanPro 3 Malware Scanner, di http://goo.gl/GjRC6G
- Antivirus Program seperti misalnya, Avast, AVG, Microsoft Security Esential dsb.
- Default Windows 7 File Extension Reg. download http://goo.gl/ezvKyk
- Norman Malware Cleaner di http://goo.gl/3ydS7E
- Auslogics Browser Care, di http://goo.gl/6nhxoK
merupakan tool yang sangat bermanfaat untuk configur web browser dan menonaktifkan plugin yang tidak diperlukan yang sering tanpa sadar terinstal pada browser kita.
2. Start Windows dalam mode Safe Mode
Setelah semua tool terkumpul, langkah selanjutnya adalah mulai menjalankan windows dalam mode Safe Mode, caranya adalah dengan cara: restart komputer, kemudian tekan tombol F8 sehingga muncul tampilan Windows Boot Option seperti terlihat pada gambar dibawah, kemudian pilih Windows Safe Mode.
3. Lakukan Pembersihan Virus dengan tool -tool yang telah disediakan sebelumnya.
Setelah Windows berhasil login, mulai lakukan pembersihan virus dengan pertama-tama jalankan terlebih dahulu Kaspersky TDSSKiller Anti Rootkit Utility. Kemudian jalankan Malwarebytes Anti-Malware dan sebaiknya program Malwarebytes tersebut di update terlebih dahulu. Setelah itu baru jalankan SUPERAntiSpyware Portable Scanner dilanjutkan dengan HitmanPro 3 Malware Scanner.
Setelah sistem komputer dibersihkan dengan Malware Scanner, langkah selanjutnya barulah menginstal atau menjalankan program Antivirus seperti Avast, AVG, Kaspersky atau lainnya dan pilihlah opsi "Full Scanning". Yang perlu diperhatikan pastikan antivirus tersebut sudah terupdate terlebih dahulu dengan versi atau database terbaru.
4. Bersihkan System Restore
Untuk menjaga agar sistem komputer tidak terinfeksi virus yang terdapat pada System Restore, maka kita perlu untuk mendelete system restore yang telah dibuat, caranya:
- Klik Start menu > All Programs > Accessories > System Tools kemudian klik Disk Cleanup. Pilih Drive yang akan di bersihkan, yaitu Drive C.
- Klik pada tab More Options kemudian pada bagian System Restore, klik tombol Cleanup.
- Akan muncuk jendela konfirmasi Disk CleanUp, klik tombol Delete.
5. Bersihkan Temporary File
Selanjutnya bersihkan temporary file, bisa dengan menggunakan aplikasi Temp File Cleaner. Aplikasi ini akan membersihkan semua temporary folders pada semua user accounts (temp, IE temp, java, FF, Opera, Chrome, Safari), termasuk Administrator, All Users, LocalService, NetworkService, dan user account lainnya pada user folder. Temp File Cleaner juga akan membersihkan folder %systemroot%\temp dan %systemdrive% root folder, %systemroot%, dan system32 folder.
6. Repair Sistem Operasi Windows
Untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan oleh virus, seperti misalnya rusaknya file association, sehingga beberapa document tidak bisa dibuka dengan program defaultnya, kita harus merepairnya dengan merepair registry. Untuk mengembalikan setingan file association ke default pada windows bisa menggunakan tool yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Apabila kerusakan telah cukup parah, maka melakukan Repair Windows merupakan langkah yang harus kita jalankan.
7. Gunakan Rescue CD
Apabila kerusakan yang ditimbulkan oleh virus ini mengakibatkan komputer tidak bisa booting sama sekali, maka kita harus menggunakan apa yang disebut sebagai Rescue CD. Informasi mengenai Rescue CD ini dapat dilihat pada postingan Cara Membersihkan Virus menggunakan Rescue Disk.
Bagaimana Sudah ada Perubahan yang berkembang setelah anda menggunakan Cara saya yang sudah saya jelaskan di atas ?
jika mungkin cara di atas tidak bisa atau sama sekali tidak ada pengaruhnya Sebenarnya kita bisa menggunaka cara yang Manual dan tentunya dengan cara manual kita bisa langsung mengetahui Malware atau Virus apa yang tersebar atau tertanam juga Software apa yang terinstal yang keberadaanya tidak kita ketahui juga bagi kita itu mencurigaka dan bisa jadi Software tersebut adalah malware yang mengandung Virus yang berbahaya .
lantas bagaimana jika kita menggunakan pemindaian Secara manual ?
Ya, dalam metode ini, Jaka akan memberikan cara yang anti-maintream. Pernah terbayang nggak tapi sebelumnya, untuk menghilangkan virus tanpa antivirus? Pasti nggak pernah bukan? Makanya, rajin-rajin lihat artikel JalanTikus, hehehe. Baik, langsung saja Jaka berikan cara menghilangkan virus di komputer tanpa antivirus.
1. Gunakan Command Prompt
Menggunakan Command Prompt menjadi cara menghilangkan virus di komputer tanpa antivirus pertama yang Jaka berikan ke kamu. Ingat, baca sebaik mungkin agar tidak terjadi kesalahan dalam waktu pelaksanaannya, mengerti?- Pertama, klik Start, dan ketik cmd. Jika ketemu, jangan main klik aja. Kamu harus klik kanan untuk menjalankan sebagai administrator. Jadi, Run as administrator.
- Misalkan, yang mau kamu tuju adalah drive D, maka ketik dir D: attrib -s -h /s /d . dan tekan enter. Jika kamu ingin memeriksa drive selain D, maka kamu tinggal ganti saja ya huruf D dengan lokasi drive yang kamu punya.
- Setelah kamu melakukan itu, maka command prompt akan mengeksplorasi drive yang dipilih dan memuat semua file pada drive tersebut.
- Kemudian, cari file yang tidak biasa dengan format .EXE, yang sekiranya kamu nggak pernah install sebelumnya, hapus melalui command prompt ini.
- Jika tidak bisa dihapus, kamu bisa search sendiri di Run, dan hapus file tersebut. Kamu juga bisa menggunakan REGEDIT yaitu dengan cara Start > Run > Regedit > Edit > Find > masukkan nama file virus yang kamu temukan di command prompt, dan hapus semua registry yang ada termasuk foldernya sekalipun.
2. Nonaktifkan Layanan Mencurigakan Melalui Task Manager
Selanjutnya, jika kamu masih penasaran apakah komputer kamu mengidap sebuah virus atau tidak, kamu bisa melihatnya di task manager. Bingung kan, kenapa bisa menggunakan task manager. Ok langsung saja Jaka kasih tahu cara menghilangkan virus di komputer tanpa antivirus yang sangat ampuh ini.- Pertama, buka task manager dengan menekan CTRL + SHIFT + ESCAPE. Lihat, jika ada layanan yang mencurigakan, matikan itu.
- Kemudian, jalankan MSConfig.
- Langkah berikutnya, setelah masuk System Configuration, masuklah ke opsi Service. Kamu harus menghapus semua kolom centang yang mencurigakan buat kamu. Pikirkan, apa saja yang pernah kamu install, sehingga kamu tahu apakah ada layanan tersebut berhubungan dengan apa yang kamu install atau tidak.
- Setelah itu, masuk ke Startup. Di sini kamu akan melihat mana file yang sangat menurut kamu itu mencurigakan. Tandai itu.
- Sekarang, buka command prompt, kemudian cari file dengan nama yang mencurigakan itu. Hapus file tersebut melalui CMD, sama seperti cara pertama.
Bagaimana ada Perubahan ? Pastinyadong , secara saya sudah membahasnya dengan lengkap masa nggak ada perubahan , nah setelah kalian mengetahiu bagaimana cara menghilangkan Virus pada komputer dan kalian juga tahu apa saja Nama-Nama Virus yang Berbahaya dan setelah kalian melihat artikel saya kali ini saya harap sobat sekalian bisa mencegah terjadinya persebaran virus pada perangkat kita dan jangan mencoba memasang software yang mencurigakan karena dapat berpotensi memicu Virus yang dapat Menginfeksi Komputer kita .
0 komentar